Minggu, 19 April 2015

perkembangan jaringan telekomunikasi di indonesia dibandingkan dengan negara lain

Melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat dan maju di negara-negara yang ada di dunia, seperti negara-negara Eropa dan Amerika kini telah menjalar negara-negara ke Asia yaitu Jepang, China, Korea Selatan dan India. Semua ini memang tak lepas dari peran positif globalisasi dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga di negara Eropa Utara memiliki program belajar seumur hidup, pengembangan inovasi nasional, peningkatan investasi riset dan pengembangan serta pelaksanaan laboratorium masyarakat informasi di Eropa. Selain itu China juga menerapkan hal yang sama dalam mengelola negaranya yaitu mengoptimalkan peran teknologi informasi dalam pembangunan bahkan mengembangkan secara intens dalam program-program pendidikan. Pada akhirnya China mampu bersaing bahkan menjadi negara yang maju untuk bidang TIK.
Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki sekitar 17 ribu lebih pulau (6 ribu pulau berpenduduk) yang tersebar dalam area geografis 1.919.440 km2. di satu sisi kondisi ini merupakan suatu keuntungan yang besar bagi bangsa kita karena memiliki sumber daya yang besar, baik secara demografis maupun geografis. Jumlah pulau yang tersebar begitu banyak justru menjadi hambatan dalam proses pembangunan dan pengembangan TIK. Aspek tingginya biaya menjadi salah satu faktor penting sulitnya pembangunan dan pengembangan TIK hingga ke pelosok negeri, sehingga fokus pembangunan lebih banyak dititikberatkan pada wilayah-wilayah yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi seperti pulau Jawa dan sebagian Sumatra.
Selain itu, perkembangan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia masih belum memadai. Jumlah sambungan telepon tetap baru 8,7 juta atau dengan tingkat teledensitas kurang dari 4 persen. Sementara pemerintah menargetkan jumlah sambungan telepon per 100 penduduk sebesar 13% pada tahun 2009. Hal itu berkebalikan dengan penetrasi telepon seluler yang telah mencapai 22,8%. Sampai saat ini terdapat sekitar 43 ribu desa atau 65% desa yang belum terjangkau oleh jaringan telepon.
Asumsi dari Internet World Stats yang memprediksi dari jumlah penduduk Indonesia di tahun 2009 adalah sekitar 240 juta orang penetrasi internet diperkirakan hanya 10,4 persen. Indonesia hanya menempati ranking ke-22 dari seluruh negara di Asia Untuk 5 besar penetrasi internet di Asia adalah:
Korea Selatan (77,3%)
Jepang (74,0%)
Hongkong (69,2%)
Singapura (66,7%)
Taiwan (65,9%)
Di sektor sumber daya manusia, jumlah perguruan tinggi (baik negeri maupun swasta) yang melaksanakan program informatika/komputer berjumlah 476 perguruan tinggi, bidang komunikasi berjumlah 136 perguruan tinggi, dengan lulusan per tahunnya sebanyak + 25.000 orang, dimana hal ini masih jauh dari kebutuhan secara nasional. Kondisi ini didukung oleh rata-rata partisipasi masyarakat dalam mengikuti pendidikan yang masih rendah. Terutama untuk 7-12 tahun dan 13-15 tahun hanya mencapai angka 95,26% dan 82,09% bahkan untuk tingkat perguruan tinggi hanya mencapai angka 13% (BPS, 2006).
Di lain sisi, Pemerintah menargetkan pada tahun 2010 seluruh desa dan kecamatan di Tanah Air telah terhubung dengan infrastruktur telepon dan internet. Pada tahun 2010 seluruh daerah perbatasan di tanah air juga diharapkan dapat menerima siaran TVRI dan RRI. Sebelumnya menurut Menteri Komunikasi dan Informasi (Kabinet Indonesia Bersatu I), Mohammad Nuh mengatakan, total desa yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi sebanyak 31 ribu. Akhir tahun 2009, semua jaringan dapat menjangkau seluruh desa. Menurutnya, untuk menyediakan jaringan telekomunikasi tersebut disediakan anggaran sekitar Rp 2 triliun. Setelah jaringan tersambung yang menjadi pemikiran ialah keterjangkauan akses telekomunikasi bagi masyarakat desa. Sebab, dari akses internet tersebut masyarakat bisa melakukan transaksi ekonomi. Seluruh desa di Indonesia jumlahnya mencapai 72 ribu lebih yang ditargetkan memiliki rumah pintar lengkap dengan semua fasilitas penunjangnya termasuk jaringan internet.
Menurut saya mengenai perkembangan IT di negara  Indonesia ini dibandingkan dengan negara-negara yang maju, bahwa perkembangan IT di Indonesia masih sangat rendah untuk masalah ini. Karena disebabkan oleh negara Indonesia masih tergantung kepada negara jepang yang mempunya teknologi yang lebih canggih daripada negara Indonesia, pengguna teknologi IT masih sebagian belum merata dan  membudaya di Indonesia,  masih rendahnya penduduk Indonesia yang masih kurang mengerti atau belum memahami menggunakan teknologi IT. Oleh karena itu negara Indonesia belum mampu produksi barang-barang elektronik dalam negeri tetapi di Indonesia lebihnya produk-produk yang masuk produk buatan negara lain, sehingga penduduk Indonesia dalam hal bidang teknologi masih kurang sempurna atau kurang maju. Sehingga negara Indonesia menduduki peringkat ke-22 mengenai masalah IT.

https://qintaleugina.wordpress.com/2012/12/08/perbandingan-perkembangan-teknologi-inf


Sejarah, perkembangan dan status akuisisi satu dari berbagai merk dagang produsen peralatan komunikasi


SEJARAH AWAL NOKIA (yang tak disangka-sangka)

https://runders.files.wordpress.com/2011/04/nokia-5730-xpressmusic11.jpg?w=300&h=217Rekan-rekan sekalian pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu merk telepon seluler ternama ini. Tapi, apakah rekan-rekan tahu asal mula sejarah dari perusahaan ini. Ternyata Nokia dulunya adalah pabrik kertas. Pengen tahu sejarah lengkapnya, silahkan disimak
Nokia (berdiri thn 1865) adalah sebuah merek dagang untuk alat komunikasi nirkabel yang terkenal di
seluruh dunia. Sebelum menggeluti usaha komunikasi, Nokia dahulu adalah sebuah perusahaan penggilingan bubur kertas di barat daya Finlandia yang salah satunya dipimpin oleh Björn Westerlund seorang ahli forecasting bisnis yang akhirnya bisa membuat Nokia menjadi sebuah merek dagang alat komunikasi paling terkemuka di dunia.


Björn Westerlund pada saat memimpin perusahaan penggilingan bubur kertas (saat itu beliau adalah salah satu CEO) pernah meramalkan bahwa prospek usaha penggilingan bubur kertas akan mengalami titik jenuh dan pasti akan mengalami penurunan, akhirnya mulai membangun divisi baru di bidang elektronik (pada saat itu merupakan pabrik kabel) yang bertempat di Helsinski. Divisi elektronik ini ternyata hampir tersendat dalam perjalanannya karena masalah internal perusahaan yang banyak mengalami kegagalan dalam riset dan pengembangan sebuah produk.
Disini Nokia tidak putus asa, akhirnya setelah 15 tahun berdiri, Nokia bekerja sama dengan perusahaan pembuat televisi akhirnya membuat sebuah terobosan untuk menciptakan alat komunikasi tanpa kabel (tepatnya Tahun 1980), dan pada saat itu juga sempat membeli sebuah saham perusahaan televisi lain yang terkenal di Jerman.
Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT
merupakan jaringan selular multinasional pertama di dunia. Peluncuran produk ini di sambut luar biasa oleh seluruh masyarakat dunia, namun sayangnya NMT hanya dapat dijangkau oleh orang2x tertentu saja.

Pada perkembangannya ternyata Nokia hampir lagi mengalami kegagalan dalam berbisnis, tetapi setelah dipimpin oleh seorang CEO yang bernama Jorma Ollila, beliau memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991.
Tahun berikutnya (1992) seolah-olah menjadi bom waktu, akhirnya pada tahun tersebut Nokia menemukan titik keemasannya dan berani mengukuhkan diri sebagai perusahaan penggerak evolusi teknologi industri telekomunikasi di dunia hingga saat ini.
Akhirnya negara Finlandia yang tadinya hidup bergantung dari hasil hutan (kayu) akhirnya mendapatkan penghasilan terbesar dari perusahaan komunikasi ini.

https://runders.wordpress.com/2011/04/06/sejarah-awal-nokia-yang-tak-disangka-sangka/


Budaya, kreativitas, dan Inovasi

http://www.slideshare.net/firstynurhafitry/tugas-7-47165951

tugas 7

Minggu, 12 April 2015

Perubahan dan Pengembangan Organisasi

TUGAS 6
http://www.slideshare.net/firstynurhafitry/perubahan-dan-pengembangan-organisasi-46904201

Jumat, 10 April 2015

Kewirausahaan tentang Perusahaan

Hj. Harfana Alwi atau akrab dipanggil dengan Anha ini merupakan seorang pengusaha sukses asal Kota Bone Sulawesi Selatan dengan Nama Perusahaannya yaitu PT Harfana Halim Indah. Anha ini, lahir di Watampone Kabupaten Bone pada Tanggal 26 September 1990, merupakan anak pertama dari 3 (tiga) bersaudara. Ia termasuk seorang anak yang lahir dari keluarga yang berada, ia memiliki banyak skali skill (kemampuan) dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang kewirausahaan. Sekarang ini, Anha sedang menempuh pendidikannya di Jurusan Kedokteran Umum Universitas Hasanuddin, dibalik kesibukannya tersebut, Ia juga merupakan Pimpinan Utama (Direktur) dari Perusahannya tersebut.

Profil Seorang Wirausaha
Perusahaan PT Harfana Halim Indah yang dikelola oleh Harfana ini asal mulanya, ditangani oleh Ayahnya (H.Muhammad Alwi), ia hanya melanjutkan perjuangan dan cita-cita Ayahnya. Usaha ini mempunyai sejarah sebagai Berikut:

Usaha ini sebelumnya dibangun oleh Ayah dari Sdri. HJ.Harfana Alwi yaitu H.Muhammad. Alwi yang sebelumnya berprofesi sebagai tukang gigi. Ia memulai usahanya dengan mengumpulkan modal sedikit demi sedikit ke dalam tabungannya yaitu BRI hingga mencukupi untuk meraih impiannya tersebut. Modal tersebut dikumpulkannya dari usahanya sebagai tukang gigi, dan modal tambahan yang diberikan dari kakek Sdrii HJ.Harfana Alwi yang bekerja sebagai petani. Usaha ini pada awalnya berkembang dengan sangat lambat disebabkan oleh factor modal, namun dengan adanya peminjaman kredit pada Bank, maka usaha ini terus mengalami perkembangan.

Setelah HJ.Harfana Alwi  berusia 17 tahun, ayahnya mewariskan atau memindahtangankan seluruhnya usaha ini kepadanya. Sehingga ia merasa pada usia tersebut sebagai usia yang menuntunnya untuk menjadi seorang wirausaha dari usaha yang dicetuskan oleh Ayahnya. Selama berada di tangan HJ.Harfana Alwi, usaha ini terus menerus mengalami perkembangan pesat, ia melakukan sedikit perubahan-perubahan pada organisasi usaha ini, dimana perubahan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi calon pembelinya.

Yang menjadi trik utama dalam usaha Real Estate ini adalah, mencari lokasi atau sasaran pembangunan yang kurang persaingan dalam lokasi tersebut. Seperti di daerah perkotaan yang padat penduduk, namun kurang persaingan pada lokasi tersebut. Dalam usaha ini, dilakukan di daerah Bone, Bombana, dan Palopo. Maka dari hal tersebut, sehingga lahirlah suatu perusahaan yang besar, yang dikelolah oleh tangan-tangan yang terampil pada bidangnya masing-masing.

Berikut ini adalah sekilas tentang Perusahaan PT Harfana Halim Indah:
Jenis Usaha                    : Real Estate “Pengadaan Jual Beli Rumah dalam lingkungan suatu Perumahan”
Tanggal Berdiri             : Tahun 1985
Tempat Berdiri              : Watampone, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan
Modal awal: Rp. 500.000,-
Sumber Modal: Tabungan Sendiri (dari Usaha-usaha sebelumnya seperti Usaha Sebagai Tukang Gigi dan tambahan dari orang Tua)
Omset: Rp. 2.000.000.000,-/Bulan
Lokasi Usaha:
Tersebar di berbagai Provinsi di Pulau Sulawesi seperti Sulawesi Selatan pada umumnya, Sulawei tenggara, dan Sulawesi Tengara.

Pusat/Kantor Lokasi Usaha    :
1. Jalan Sambaloge Baru Watampone, Kabupaten Bone.
2.      Jalan Poros Palopo-Belopa, Kabupaten Palopo.
3. Bombana, Sulawesi Tenggara

Nama-nama Perumahan:
1.      BTN Harfana halim Indah Permai
2.      BTN Harfana halim Indah Lestari
3.      BTN Alam Indah Permai
4.      BTN Permata Biru Indah Permai
5.      BTN Bone Biru Indah Permai
6.      Perumnas Tibojong Indah Permai
7.      Taman Anggrek Indah Permai
8.      Bombana Indah Permai
9.      BTN Bombana Harfana Indah Permai
10. Palopo Harfana Indah Permai

Proses Jual Beli Rumah
Jenis Tipe
Pembayaran
Cash (langsung)
Pembayaran dengan Kredit
36
Biaya pembangunan
Rp. 30.000.000,-
Rp. 30.000.000,-
Biaya Penjualan
Rp. 120.000.000,-
Rp. 150.000.000,-
45
Biaya pembangunan
Rp. 45.000.000,-
Rp. 45.000.000,-
Biaya Penjualan
Rp. 150.000.000,-
Rp. 175.000.000,-

Harga yang tertera di atas senantiasa tidak menetap, sewaktu-waktu dapat berubah, seminggu atau sebulan kedepannya harganya pasti akan mengalami perubahan, tergantung hasil dari keputusan rapat yang diadakan secara rutinnya dimana yang menjadi tolok ukurnya adalahperkembangan dalam dunia pasar.


Minggu, 05 April 2015

STRATEGI PEMASARAN 4P PERUSAHAAN

Marketing Mix McDonald’s
Rahasia kesuksesan McDonald’s terletak pada strategi 4P Marketing Mix yang meliputi Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi).
1. Product
Produk McDonald’s sebisa mungkin diseragamkan dan disesuaikan dengan budaya dan selera masyaraka setempat, sehingga McDonald’s dapat bersaing dengan restoran lainnya di seluruh dunia. Produk – produk McDonald’s juga sudah sangat terkenal di seluruh dunia berkat keseragaman menu yang dijunjung tinggi oleh McDonald’s.
2. Price
Dalam memasarkan produknya, McDonald’s mengutamakan harga. Harga yang dimaksudkan terkait dengan value (nilai). Di Indonesia, produk Big Mac kurang dapat bersaing karena termasuk mahal, namun karena McDonald’s jeli melihat kesukaan orang Indonesia terhadap ayam, maka diciptakan lah menu chicken burger yang lebih murah.
3. Place
Setiap restoran McDonald’s baik di Amerika maupun di negara lain selalu ditempatkan di tempat yang strategis. Baik itu di dekat jalanan utama, mall maupun pusat perkantoran. Lokasi yang strategis sangat mempengaruhi minat pelanggan untuk singgah di McDonald’s.
4. Promotion
Promosi juga memegang peranan penting dalam kesuksesan McDonald’s. Logo golden arches, tokoh Ronald McDonald’s, dan slogan “I’m Lovin’ It” sukses membawa McDonald’s dikenal oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia.

http://spocjournal.com/ekonomi/marketing/452-marketing-pemasaran-analisa-swot-marketing-mix-4p-mc-donald%E2%80%99s.html

DESAIN dan STRUKTUR ORGANISASI

http://www.slideshare.net/firstynurhafitry/tugas-5-46657933