Minggu, 03 Mei 2015

Corporate Social Responsibilty Perusahaan


CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSRtimbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability.

CSR akan lebih berdampak positif bagi masyarakat; ini akan sangat tergantung dari orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank Dunia (Howard Fox, 2002) menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSRmeliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya, dukungan politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi. Untuk Indonesia, bisa dibayangkan, pelaksanaan CSR membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban sosial. Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa harus melakukan regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini. Di tengah persoalan kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami Indonesia, pemerintah harus berperan sebagai koordinator penanganan krisis melalui CSR (Corporate Social Responsibilty). Pemerintah bisa menetapkan bidang-bidang penanganan yang menjadi fokus, dengan masukan pihak yang kompeten. Setelah itu, pemerintah memfasilitasi, mendukung, dan memberi penghargaan pada kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi proses interaksi yang lebih adil dan menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman satu pihak terhadap yang lain.
Contoh Perusahaan-perusahaan yang Menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR)

PT Pembangunan Jaya Ancol
Hal terpenting yang senantiasa menjadi concern PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk sejak didirikan adalah menjaga hubungan baik dengan para stakeholder. Terus berinteraksi dan tumbuh bersama para pelanggan, pemegang saham, investor, karyawan, pemasok, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan warga sekitar perusahaan, sudah menjadi tekad Ancol.

Sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian, Ancol selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik bagi lingkungan sekitarnya dan telah mengimplementasikan tanggung jawab sosial perusahaan / Corporate Social Responsibility (CSR) secara nyata untuk tumbuh -kembangnya hubungan harmonis dengan masyarakat dan berpartisipasi secara aktif dalam percepatan pembangunan masyarakat melalui kegiatan income generate, pendidikan dan penghijauan sebagai salah satu pilar menuju Ancol Green Company yang menerapkan budaya perusahaan ramah lingkungan.


Program CSR Ancol terdiri dari 5 program utama yang meliputi Program Pendidikan, Program Pengelolaan Lingkungan, Program Sosial Kemasyarakatan, Kegiatan Operasional dan Program Tanggap Darurat. Seluruh program CSR ini berjalan secara bersamaan dan berkesinambungan. Ada banyak program CSR yang telah berjalan dan dikembangkan, antara lain Program ANCOL SAYANG LINGKUNGAN (ASL), SEKOLAH RAKYAT ANCOL (SRA) dan TEENS GO GREEN.

JASINDO
Perusahaan didirikan dan menjalankan operasionalnya bukan hanya memiliki tanggungjawab ekonomis kepada Pemegang Saham dan tanggungjawab legal kepadaPemerintah, akan tetapi memiliki tanggungjawab sosial terhadap masyarakat yang merupakan komponen terbesar dalam pertumbuhan perusahaan dengan harapan dapat memberikan pengaruh ekonomi serta dukungan sosial terhadap masyarakat.
 Sebagai wujud atas dukungan perusahaan terhadap Program Pemerintah dalam mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat umumnya serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan memperdayakan masyarakat, maka PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui implementasi Program Tanggungjawab Sosial Perusahaan ( Corporate Social Responsibility ) ikut berperan aktif untuk mendorong serta menciptakan kesempatan kerja yang merupakan komitmen perusahaan dalam berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dalam wujud peningkatan kualitas hidup masyarakat luas.
Kepedulian terhadap lingkungan/komunitas sebagai wujud Corporate Social Responsibility dilaksanakan oleh perusahaan bukan karena Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi trend global, akan tetapi perusahaan memiliki kesadaran tentang pentingnya mempraktekan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud kepedulian pada stakeholder yang telah memberikan dukungan terhadap kemajuan perusahaan.
Program Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR) dalam pelaksanaan Program Bina Lingkungan bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha BUMN agar masyarakat merasa ikut memiliki serta ikut bertanggungjawab dalam pengamanan asset perusahaan dari berbagai rintangan yang ada. Dengan demikian tercipta iklim yang sehat dan mendorong kondisi saling menguntungkan antara swasta dan Badan Usaha Milik Negara serta memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha BUMN. 

AKTIVITAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Aktivitas pengelolaan lingkungan meliputi kegiatan memberikan bantuan kepada korban bencana alam, bantuan pendidikan atau pelatihan, peningkatan kesehatan, bantuan dana sarana dan prasarana umum, perbaikan gedung sekolah dan bantuan dana sarana ibadah, yaitu :
a.) Bantuan kepada Korban Bencana Alam
Pada tanggal 10 November 2010 perusahaan melakukan program Jasindo Peduli Korban Bencana Alam bagi korban Merapi di Jogja Solo dan Gempa Mentawai
b.) Bantuan Pendidikan dan Pelatihan
Pada tahun 2010 perusahaan melakukan program bantuan pendidikan dan pelatihan
c.) Bantuan Peningkatan Kesehatan
Pada tanggal 22 Juni 2010 Perusahaan melakukan program peningkatan kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 368 warga perkampungan nelayan Poncol Marunda. Perusahaan juga melakukan Khitanan Massal dengan jumlah peserta khitanan 225 orang pada tanggal 26 Juni 2010.
d.) Bantuan Sarana Ibadah
Pada bulan Februari dan Maret 2010 perusahaan melakukan program perbaikan sarana ibadah baik masjid maupun gereja di Jakarta, Makassar dan Kupang dengan total pembangunan prasarana 6 buah.

AKTIVITAS PELESTARIAN LINGKUNGAN
Dalam rangka menjaga pelestarian lingkungan (Jasindo Go Green) perusahaan pada tanggal 25 Juni 2010 melakukan program pelestarian alam dengan penanaman pohon bakau di Muara Karang sebanyak 200 batang pohon.

SERTIFIKASI ATAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Sampai saat ini perusahaan belum mendapatkan sertifikasi atas pengelolaan lingkungan. 


Jasa Marga
Sebagai suatu institusi bisnis yang memiliki core business dalam membangun dan mengelola jalan tol, Jasa Marga berorientasi pada peningkatan laba dalam setiap aktivitas bisnisnya. Namun demikian, Jasa Marga menyadari bahwa keberlanjutan dari keuntungan setiap bisnis dipengaruhi oleh praktik-praktik ketenagakerjaan dan kerja yang layak kepada karyawan di dalamnya, aktivitas menjalin komunikasi baik dengan komunitas di sekitarnya, keberlanjutan dari lingkungan dan faktor-faktor lainnya, sehingga perhatian Jasa Marga tidak hanya terimplementasi pada faktor keuntungan semata, melainkan juga terhadap aktivitas pengelolaan lingkungan dan penjagaan hubungan baik dengan stakeholders di dalamnya.
Keberlanjutan dari bisnis Jasa Marga merupakan faktor fundamental yang menjadi perhatian dari Perseroan. Menyadari bahwa keberlanjutan dari bisnis ini dipengaruhi oleh aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, Perseroan berupaya untuk tetap menjaga eksistensi bisnis dengan berlandaskan Triple Bottom Line; People, Planet dan Profitsebagai landasan aktivitas dalam menjaga keberlanjutan dari bisnis yang dijalankan.
Jasa Marga percaya bahwa melalui aktivitas keberlanjutan yang dikemasi dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan tanggung jawab terhadap pertumbuhan perusahaan tumbuh dan berkembang dari akar yang sama atau dengan kata lain bahwa kepentingan akan keberlanjutan terhadap pertumbuhan perusahaan dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan merupakan dua usaha yang dilakukan oleh Perseroan yang datang dari visi yang sama dan saling melengkapi.
Program-program TJSL yang dijalankan Jasa Marga mencakup 5 (lima) pilar utamayakni :
Kepatuhan pada etika, merupakan komitmen bersama para Direksi dan Karyawan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban secara bersih, transparan dan professional sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
Kepatuhan pada hukum, adalah komitmen Jasa Marga untuk selalu mematuhi Undang-Undang dan peraturan yang berlaku.
Kepedulian pada karyawan, Komitmen Jasa Marga untuk terus mengembangkan kapabilitas karyawan. Menyesuaikan remunerasi karyawan dengan indikator ekonomi nasional dan hasil kinerja individual, serta melindungi karyawan, pelanggan, aset, mitra kerja dan lingkungan dari potensi bahaya yang mungkin terjadipenerapan prinsip-prinsip Keselamatan Kerja (K3) yang ketat.
Kepedulian kepada masyarakat melalui berbagai program Bina Lingkungan atau program-program community development,, mengembangkan Program Kemitraan (PK), yang merupakan program penyaluran pinjaman lunak kepada pelaku usaha mikro/kecil atau koperasi, serta kepedulian terhadap konsumen melalui berbagai pelayanan.
Kepedulian pada lingkungan hidup, dilakukan Jasa Marga Upaya untuk meningkatkan dampak positif dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas bisnis ini terus menjadi fokus perbaikan utama, melalui program penghematan energi, serta penghutanan jalan tol, Termasuk Penerapan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai manajemen risiko lingkungan  dalam setiap aktivitas operasional



Minggu, 19 April 2015

perkembangan jaringan telekomunikasi di indonesia dibandingkan dengan negara lain

Melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat dan maju di negara-negara yang ada di dunia, seperti negara-negara Eropa dan Amerika kini telah menjalar negara-negara ke Asia yaitu Jepang, China, Korea Selatan dan India. Semua ini memang tak lepas dari peran positif globalisasi dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga di negara Eropa Utara memiliki program belajar seumur hidup, pengembangan inovasi nasional, peningkatan investasi riset dan pengembangan serta pelaksanaan laboratorium masyarakat informasi di Eropa. Selain itu China juga menerapkan hal yang sama dalam mengelola negaranya yaitu mengoptimalkan peran teknologi informasi dalam pembangunan bahkan mengembangkan secara intens dalam program-program pendidikan. Pada akhirnya China mampu bersaing bahkan menjadi negara yang maju untuk bidang TIK.
Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki sekitar 17 ribu lebih pulau (6 ribu pulau berpenduduk) yang tersebar dalam area geografis 1.919.440 km2. di satu sisi kondisi ini merupakan suatu keuntungan yang besar bagi bangsa kita karena memiliki sumber daya yang besar, baik secara demografis maupun geografis. Jumlah pulau yang tersebar begitu banyak justru menjadi hambatan dalam proses pembangunan dan pengembangan TIK. Aspek tingginya biaya menjadi salah satu faktor penting sulitnya pembangunan dan pengembangan TIK hingga ke pelosok negeri, sehingga fokus pembangunan lebih banyak dititikberatkan pada wilayah-wilayah yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi seperti pulau Jawa dan sebagian Sumatra.
Selain itu, perkembangan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia masih belum memadai. Jumlah sambungan telepon tetap baru 8,7 juta atau dengan tingkat teledensitas kurang dari 4 persen. Sementara pemerintah menargetkan jumlah sambungan telepon per 100 penduduk sebesar 13% pada tahun 2009. Hal itu berkebalikan dengan penetrasi telepon seluler yang telah mencapai 22,8%. Sampai saat ini terdapat sekitar 43 ribu desa atau 65% desa yang belum terjangkau oleh jaringan telepon.
Asumsi dari Internet World Stats yang memprediksi dari jumlah penduduk Indonesia di tahun 2009 adalah sekitar 240 juta orang penetrasi internet diperkirakan hanya 10,4 persen. Indonesia hanya menempati ranking ke-22 dari seluruh negara di Asia Untuk 5 besar penetrasi internet di Asia adalah:
Korea Selatan (77,3%)
Jepang (74,0%)
Hongkong (69,2%)
Singapura (66,7%)
Taiwan (65,9%)
Di sektor sumber daya manusia, jumlah perguruan tinggi (baik negeri maupun swasta) yang melaksanakan program informatika/komputer berjumlah 476 perguruan tinggi, bidang komunikasi berjumlah 136 perguruan tinggi, dengan lulusan per tahunnya sebanyak + 25.000 orang, dimana hal ini masih jauh dari kebutuhan secara nasional. Kondisi ini didukung oleh rata-rata partisipasi masyarakat dalam mengikuti pendidikan yang masih rendah. Terutama untuk 7-12 tahun dan 13-15 tahun hanya mencapai angka 95,26% dan 82,09% bahkan untuk tingkat perguruan tinggi hanya mencapai angka 13% (BPS, 2006).
Di lain sisi, Pemerintah menargetkan pada tahun 2010 seluruh desa dan kecamatan di Tanah Air telah terhubung dengan infrastruktur telepon dan internet. Pada tahun 2010 seluruh daerah perbatasan di tanah air juga diharapkan dapat menerima siaran TVRI dan RRI. Sebelumnya menurut Menteri Komunikasi dan Informasi (Kabinet Indonesia Bersatu I), Mohammad Nuh mengatakan, total desa yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi sebanyak 31 ribu. Akhir tahun 2009, semua jaringan dapat menjangkau seluruh desa. Menurutnya, untuk menyediakan jaringan telekomunikasi tersebut disediakan anggaran sekitar Rp 2 triliun. Setelah jaringan tersambung yang menjadi pemikiran ialah keterjangkauan akses telekomunikasi bagi masyarakat desa. Sebab, dari akses internet tersebut masyarakat bisa melakukan transaksi ekonomi. Seluruh desa di Indonesia jumlahnya mencapai 72 ribu lebih yang ditargetkan memiliki rumah pintar lengkap dengan semua fasilitas penunjangnya termasuk jaringan internet.
Menurut saya mengenai perkembangan IT di negara  Indonesia ini dibandingkan dengan negara-negara yang maju, bahwa perkembangan IT di Indonesia masih sangat rendah untuk masalah ini. Karena disebabkan oleh negara Indonesia masih tergantung kepada negara jepang yang mempunya teknologi yang lebih canggih daripada negara Indonesia, pengguna teknologi IT masih sebagian belum merata dan  membudaya di Indonesia,  masih rendahnya penduduk Indonesia yang masih kurang mengerti atau belum memahami menggunakan teknologi IT. Oleh karena itu negara Indonesia belum mampu produksi barang-barang elektronik dalam negeri tetapi di Indonesia lebihnya produk-produk yang masuk produk buatan negara lain, sehingga penduduk Indonesia dalam hal bidang teknologi masih kurang sempurna atau kurang maju. Sehingga negara Indonesia menduduki peringkat ke-22 mengenai masalah IT.

https://qintaleugina.wordpress.com/2012/12/08/perbandingan-perkembangan-teknologi-inf


Sejarah, perkembangan dan status akuisisi satu dari berbagai merk dagang produsen peralatan komunikasi


SEJARAH AWAL NOKIA (yang tak disangka-sangka)

https://runders.files.wordpress.com/2011/04/nokia-5730-xpressmusic11.jpg?w=300&h=217Rekan-rekan sekalian pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu merk telepon seluler ternama ini. Tapi, apakah rekan-rekan tahu asal mula sejarah dari perusahaan ini. Ternyata Nokia dulunya adalah pabrik kertas. Pengen tahu sejarah lengkapnya, silahkan disimak
Nokia (berdiri thn 1865) adalah sebuah merek dagang untuk alat komunikasi nirkabel yang terkenal di
seluruh dunia. Sebelum menggeluti usaha komunikasi, Nokia dahulu adalah sebuah perusahaan penggilingan bubur kertas di barat daya Finlandia yang salah satunya dipimpin oleh Björn Westerlund seorang ahli forecasting bisnis yang akhirnya bisa membuat Nokia menjadi sebuah merek dagang alat komunikasi paling terkemuka di dunia.


Björn Westerlund pada saat memimpin perusahaan penggilingan bubur kertas (saat itu beliau adalah salah satu CEO) pernah meramalkan bahwa prospek usaha penggilingan bubur kertas akan mengalami titik jenuh dan pasti akan mengalami penurunan, akhirnya mulai membangun divisi baru di bidang elektronik (pada saat itu merupakan pabrik kabel) yang bertempat di Helsinski. Divisi elektronik ini ternyata hampir tersendat dalam perjalanannya karena masalah internal perusahaan yang banyak mengalami kegagalan dalam riset dan pengembangan sebuah produk.
Disini Nokia tidak putus asa, akhirnya setelah 15 tahun berdiri, Nokia bekerja sama dengan perusahaan pembuat televisi akhirnya membuat sebuah terobosan untuk menciptakan alat komunikasi tanpa kabel (tepatnya Tahun 1980), dan pada saat itu juga sempat membeli sebuah saham perusahaan televisi lain yang terkenal di Jerman.
Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT
merupakan jaringan selular multinasional pertama di dunia. Peluncuran produk ini di sambut luar biasa oleh seluruh masyarakat dunia, namun sayangnya NMT hanya dapat dijangkau oleh orang2x tertentu saja.

Pada perkembangannya ternyata Nokia hampir lagi mengalami kegagalan dalam berbisnis, tetapi setelah dipimpin oleh seorang CEO yang bernama Jorma Ollila, beliau memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991.
Tahun berikutnya (1992) seolah-olah menjadi bom waktu, akhirnya pada tahun tersebut Nokia menemukan titik keemasannya dan berani mengukuhkan diri sebagai perusahaan penggerak evolusi teknologi industri telekomunikasi di dunia hingga saat ini.
Akhirnya negara Finlandia yang tadinya hidup bergantung dari hasil hutan (kayu) akhirnya mendapatkan penghasilan terbesar dari perusahaan komunikasi ini.

https://runders.wordpress.com/2011/04/06/sejarah-awal-nokia-yang-tak-disangka-sangka/


Budaya, kreativitas, dan Inovasi

http://www.slideshare.net/firstynurhafitry/tugas-7-47165951

tugas 7

Minggu, 12 April 2015

Perubahan dan Pengembangan Organisasi

TUGAS 6
http://www.slideshare.net/firstynurhafitry/perubahan-dan-pengembangan-organisasi-46904201

Jumat, 10 April 2015

Kewirausahaan tentang Perusahaan

Hj. Harfana Alwi atau akrab dipanggil dengan Anha ini merupakan seorang pengusaha sukses asal Kota Bone Sulawesi Selatan dengan Nama Perusahaannya yaitu PT Harfana Halim Indah. Anha ini, lahir di Watampone Kabupaten Bone pada Tanggal 26 September 1990, merupakan anak pertama dari 3 (tiga) bersaudara. Ia termasuk seorang anak yang lahir dari keluarga yang berada, ia memiliki banyak skali skill (kemampuan) dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang kewirausahaan. Sekarang ini, Anha sedang menempuh pendidikannya di Jurusan Kedokteran Umum Universitas Hasanuddin, dibalik kesibukannya tersebut, Ia juga merupakan Pimpinan Utama (Direktur) dari Perusahannya tersebut.

Profil Seorang Wirausaha
Perusahaan PT Harfana Halim Indah yang dikelola oleh Harfana ini asal mulanya, ditangani oleh Ayahnya (H.Muhammad Alwi), ia hanya melanjutkan perjuangan dan cita-cita Ayahnya. Usaha ini mempunyai sejarah sebagai Berikut:

Usaha ini sebelumnya dibangun oleh Ayah dari Sdri. HJ.Harfana Alwi yaitu H.Muhammad. Alwi yang sebelumnya berprofesi sebagai tukang gigi. Ia memulai usahanya dengan mengumpulkan modal sedikit demi sedikit ke dalam tabungannya yaitu BRI hingga mencukupi untuk meraih impiannya tersebut. Modal tersebut dikumpulkannya dari usahanya sebagai tukang gigi, dan modal tambahan yang diberikan dari kakek Sdrii HJ.Harfana Alwi yang bekerja sebagai petani. Usaha ini pada awalnya berkembang dengan sangat lambat disebabkan oleh factor modal, namun dengan adanya peminjaman kredit pada Bank, maka usaha ini terus mengalami perkembangan.

Setelah HJ.Harfana Alwi  berusia 17 tahun, ayahnya mewariskan atau memindahtangankan seluruhnya usaha ini kepadanya. Sehingga ia merasa pada usia tersebut sebagai usia yang menuntunnya untuk menjadi seorang wirausaha dari usaha yang dicetuskan oleh Ayahnya. Selama berada di tangan HJ.Harfana Alwi, usaha ini terus menerus mengalami perkembangan pesat, ia melakukan sedikit perubahan-perubahan pada organisasi usaha ini, dimana perubahan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi calon pembelinya.

Yang menjadi trik utama dalam usaha Real Estate ini adalah, mencari lokasi atau sasaran pembangunan yang kurang persaingan dalam lokasi tersebut. Seperti di daerah perkotaan yang padat penduduk, namun kurang persaingan pada lokasi tersebut. Dalam usaha ini, dilakukan di daerah Bone, Bombana, dan Palopo. Maka dari hal tersebut, sehingga lahirlah suatu perusahaan yang besar, yang dikelolah oleh tangan-tangan yang terampil pada bidangnya masing-masing.

Berikut ini adalah sekilas tentang Perusahaan PT Harfana Halim Indah:
Jenis Usaha                    : Real Estate “Pengadaan Jual Beli Rumah dalam lingkungan suatu Perumahan”
Tanggal Berdiri             : Tahun 1985
Tempat Berdiri              : Watampone, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan
Modal awal: Rp. 500.000,-
Sumber Modal: Tabungan Sendiri (dari Usaha-usaha sebelumnya seperti Usaha Sebagai Tukang Gigi dan tambahan dari orang Tua)
Omset: Rp. 2.000.000.000,-/Bulan
Lokasi Usaha:
Tersebar di berbagai Provinsi di Pulau Sulawesi seperti Sulawesi Selatan pada umumnya, Sulawei tenggara, dan Sulawesi Tengara.

Pusat/Kantor Lokasi Usaha    :
1. Jalan Sambaloge Baru Watampone, Kabupaten Bone.
2.      Jalan Poros Palopo-Belopa, Kabupaten Palopo.
3. Bombana, Sulawesi Tenggara

Nama-nama Perumahan:
1.      BTN Harfana halim Indah Permai
2.      BTN Harfana halim Indah Lestari
3.      BTN Alam Indah Permai
4.      BTN Permata Biru Indah Permai
5.      BTN Bone Biru Indah Permai
6.      Perumnas Tibojong Indah Permai
7.      Taman Anggrek Indah Permai
8.      Bombana Indah Permai
9.      BTN Bombana Harfana Indah Permai
10. Palopo Harfana Indah Permai

Proses Jual Beli Rumah
Jenis Tipe
Pembayaran
Cash (langsung)
Pembayaran dengan Kredit
36
Biaya pembangunan
Rp. 30.000.000,-
Rp. 30.000.000,-
Biaya Penjualan
Rp. 120.000.000,-
Rp. 150.000.000,-
45
Biaya pembangunan
Rp. 45.000.000,-
Rp. 45.000.000,-
Biaya Penjualan
Rp. 150.000.000,-
Rp. 175.000.000,-

Harga yang tertera di atas senantiasa tidak menetap, sewaktu-waktu dapat berubah, seminggu atau sebulan kedepannya harganya pasti akan mengalami perubahan, tergantung hasil dari keputusan rapat yang diadakan secara rutinnya dimana yang menjadi tolok ukurnya adalahperkembangan dalam dunia pasar.


Minggu, 05 April 2015

STRATEGI PEMASARAN 4P PERUSAHAAN

Marketing Mix McDonald’s
Rahasia kesuksesan McDonald’s terletak pada strategi 4P Marketing Mix yang meliputi Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi).
1. Product
Produk McDonald’s sebisa mungkin diseragamkan dan disesuaikan dengan budaya dan selera masyaraka setempat, sehingga McDonald’s dapat bersaing dengan restoran lainnya di seluruh dunia. Produk – produk McDonald’s juga sudah sangat terkenal di seluruh dunia berkat keseragaman menu yang dijunjung tinggi oleh McDonald’s.
2. Price
Dalam memasarkan produknya, McDonald’s mengutamakan harga. Harga yang dimaksudkan terkait dengan value (nilai). Di Indonesia, produk Big Mac kurang dapat bersaing karena termasuk mahal, namun karena McDonald’s jeli melihat kesukaan orang Indonesia terhadap ayam, maka diciptakan lah menu chicken burger yang lebih murah.
3. Place
Setiap restoran McDonald’s baik di Amerika maupun di negara lain selalu ditempatkan di tempat yang strategis. Baik itu di dekat jalanan utama, mall maupun pusat perkantoran. Lokasi yang strategis sangat mempengaruhi minat pelanggan untuk singgah di McDonald’s.
4. Promotion
Promosi juga memegang peranan penting dalam kesuksesan McDonald’s. Logo golden arches, tokoh Ronald McDonald’s, dan slogan “I’m Lovin’ It” sukses membawa McDonald’s dikenal oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia.

http://spocjournal.com/ekonomi/marketing/452-marketing-pemasaran-analisa-swot-marketing-mix-4p-mc-donald%E2%80%99s.html

DESAIN dan STRUKTUR ORGANISASI

http://www.slideshare.net/firstynurhafitry/tugas-5-46657933

Minggu, 29 Maret 2015

KEPEMIMPINAN

http://www.slideshare.net/firstynurhafitry/kepemimpinan-46418709

Inovasi Teknologi pada Perusahaan Swasta Jasa Pengiriman Logistik dibandingkan dengan Perusahaan BUMN Pos Giro Indonesia

PT.INDAH LOGISTIK PALEMBANG

PT. Indah Logistik Cargo adalah sebuah perusahaan swasta di bidang jasa pengiriman barang. Perusahaan ini dimiliki dan didirikan oleh Bpk. Arisal Aziz. Pada awalnya, tahun 2000 Bpk. Arisal Aziz mendirikan perusahaan travel yang berbentuk CV dengan nama CV. Indah Travel. Pada tahun 2007 dirikan perusahaan PT. Indah Cargo. Jaringan PT. Indah Logistik Cargo semakin meluas ke seluruh nusantara, termasuk Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku sampai Papua baik melalui paket darat, laut maupun udara. Pada tahun 2012, PT. Indah Logistik Cargo meluaskan jaringannya ke seluruh pelosok tanah air sampai tingkat kecamatan di setiap provinsi di Indonesia

PT.Indah Logistik Cargo memberikan kesempatan kepada konsumen untuk memilih jalur manakah yang akan mereka pilih untuk transportasi yanng digunakan dalam pengiriman paket mereka, yaitu dengan pilihan 3 armada transportasi:
1. Armada transportasi darat
2. Armada transportasi laut
3. Armada transportasi udara

PT.Indah Logistik Cargo sendiri organisasi bisnisnya diselenggarakan secara menyeluruh. Terdapat banyak variasi layanan yang disediakan dengan fleksibilitas tinggi. 

POS INDONESIA
Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia. Bentuk usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1995. Peraturan Pemerintah tersebut berisi tentang pengalihan bentuk awal Pos Indonesia yang berupaperusahaan umum (perum) menjadi sebuah perusahaan (persero). Pos Indonesia memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang dicatatkan di Akta Notaris Sutjipto, S. H. Nomor 117 pada tanggal 20 Juni 1995 yang juga telah mengalami perubahan sebagaimana yang dicatatkan di Akta Notaris Sutjipto, S. H. Nomor 89 pada tanggal 21 September 1998 dan Nomor 111 pada tanggal 28 Oktober 1998.

Dalam melaksanakan pelayanan pos di Indonesia, Pos Indonesia membagi wilayah negara Indonesia sebelas daerah atau divisi regional dalam pengoperasiannya. Pembagian divisi-divisi tersebut mencakup semua provinsi yang ada di Indonesia. Setiap divisi meliputi satu atau beberapa provinsi yang menjadi bagian dari divisi tersebut.

Ekspansi wilayah pelayanan Pos Indonesia tidak hanya meliputi wilayah Indonesia saja, tetapi juga sudah meliputi dunia internasional. Pelayanan dalam skala internasional ini memungkinkan Pos Indonesia untuk melaksanakan salah satu tujuannya untuk bisa go international. Ekspansi wilayah pelayanan Pos Indonesia ini dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan badan-badan usaha di negara lain yang berskala internasional, seperti Western Union.
Andil Pos Indonesia dalam melayani pelanggannya, baik di skala nasional ataupun internasional, tidak terbatas hanya dalam dunia perposan, tetapi juga dalam dunia keuangan. Fasilitas transfer uang melalui Pos Indonesia bisa dinikmati oleh para pelanggannya. Fasilitas pembayaran tagihan listrik, air, dan telepon pun bisa dinikmati di kantor-kantor Pos Indonesia. Berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam pelayanan Pos Indonesia terhadap pelanggannya merupakan suatu strategi yang diambil oleh Pos Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.

sumber : 
https://www.academia.edu/9502530/Presentation1
http://id.wikipedia.org/wiki/Pos_Indonesia

Minggu, 22 Maret 2015

Perusahaan Provider Indonesia

Pusat data (Bahasa Inggris: data center) adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk menempatkan sistem komputer dan komponen-komponen terkaitnya, seperti sistem telekomunikasi dan penyimpanan data. Fasilitas ini biasanya mencakup juga catu daya redundan atau cadangan, koneksi komunikasi data redundan, pengontrol lingkungan (mis. AC, ventilasi), pencegah



Berdasarkan fungsinya, data center dibagi menjadi 2 kategori umum yaitu:



1. Internet Data Center : hanya untuk mendukung aplikasi terkait dengan Internet saja, biasanya dibangun dan dioperasikan oleh service provider atau perusahaan yang memiliki model bisnis berdasarkan pada Internet commerce.

2. Corporate/Enterprise Data Center : mendukung semua fungsi yang memungkinkan berbagai model bisnis berjalan pada layanan Internet, intranet, dan keduanya.




Perancangan Pusat Data yang IdealSunting



Ketersediaan Data center diciptakan untuk mampu memberikan operasi yang berkelanjutan dan terus-menerus bagi suatu perusahaan baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan terjadinya suatu kerusakan yang berarti atau tidak. Data center harus dibuat sebisa mungkin mendekati zero-failure untuk seluruh komponennya.

Data center menyimpan berbagai aset perusahaan yang berharga, oleh karenanya sistem keamanan dibuat seketat mungkin baik pengamanan secara fisik maupun pengamanan non-fisik. Kriteria perancangan sebuah data center secara umum antara lain adalah:



1. LOKASI

a. Berada di luar radius mitigasi bencana/gunung berapi (>15km)

b. Tidak berada dalam jalur patahan geologi

c. Jika merupakan data center untuk Disaster Recovery, minimum berjarak > 40km dari data center utama

d. Cukup tersamarkan dari pengenalan publik (tidak ekspose)



2. SARANA PENUNJANG

a. Generator listrik cadangan

b. Catuan PLN, dengan minimum 2 sumber pembangkit yang berbeda untuk tier tinggi

c. Uninterruptible Power Supply (UPS), dengan baterai berkapasitas memadai yang mampu menyediakan pasokan daya sebelum Genset dihidupkan

d. Pengatur udara (HVAC, Heating, Ventilation, and Air Conditioning), yang mampu menjaga suhu dan kelembaban

e. Sistem Pentanahan (Grounding), tahanan pentanahan terintegrasi < 0,5 ohm



3. KOMUNIKASI

a. Memiliki koneksi komunikasi data network lebih dari 1 sumber dengan lebih dari 1 operator untuk tier tinggi

b. Jika diperlukan, penyiapan koneksi komunikasi data dapat menggunakan akses satelit

c. Penyiapan jalur komunikasi untuk kordinasi dan komando, misal menggunakan Radio HF/SSB

d. Pengamanan jalur komunikasi untuk menjaga confidentiality suatu data /informasi



Telkomsel Dukung Komunitas Paling Indonesia



Komitmen Telkomsel untuk mendukung karya dan kebudayaan anak-anak bangsa tiada henti digelar. Kali ini Telkomsel mendukung komunitas digital yang bertajuk Komunitas Paling Indonesia. Sejak berdiri setahun lalu, hari ini website palingindonesia.com diperkenalkan kepada masyarakat secara resmi disertai dengan launching program 33 Minggu Paling Indonesia.

Dukungan Telkomsel untuk membaktikan diri kepada Indonesia telah diwujudkan dalam berbagai aspek. Sebagai perusahaan milik bangsa, Telkomsel juga turut mendukung upaya-upaya pelestarian budaya dan warisan keluhuran Indonesia.  Komunitas Paling Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2011, merupakan komunitas kreatif anak-anak negeri yang melakukan upaya-upaya melalui dunia digital dan sosial media untuk mengumpulkan khazanah kekayaan budaya Indonesia. GM Corporate Communication Telkomsel, Ricardo Indra mengungkapkan,”Komunitas Paling Indonesia ini merupakan komunitas yang dibentuk oleh Indonesia dan untuk Indonesia. Telkomsel sendiri memiliki tujuan yang sama yaitu Telkomsel Paling Indonesia, untuk itulah kami mendukung penuh kegiatan dan komunitas ini. Upaya ini merupakan wujud kepedulian Telkomsel untuk turut serta menjaga dan memelihara kebudayaan bangsa Indonesia.”

Selain itu, komunitas ini adalah komunitas digital, dan karena Telkomsel merupakan perusahaan telekomunikasi seluler yang terbaik di Indonesia. Kami mendukung penuh komunitas Paling Indonesia baik dari sisi aktivitas maupun dari sisi layanan serta jaringan terbaik.

Telkomsel yang merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dan nomer tujuh di dunia, telah mampu menjangkau 97% populasi di seluruh Indonesia dengan 44.000 ribu BTS. Dengan visi menjadi best and leading mobile lifestyle and solutions provider in the region, Telkomsel menggandeng Komunitas Paling Indonesia yang menjalankan aktivitas sehari-harinya melalui digital. Telkomsel menyadari bahwa gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini tidak lagi dibatasi waktu dan tempat sehingga wadah digital kreatif yang menarik menjadi kebutuhan sekaligus daya tarik.

Komunitas Paling Indonesia memiliki kesamaan tujuan dengan Telkomsel, yaitu menyatukan dan mewadahi anak-anak bangsa yang memiliki kepedulian terhadap budaya dan keindahan tanah air. Komunitas ini memiliki wadah digital melalui www.palingindonesia.com yang telah dikunjungi lebih dari 40.000 visitor setiap bulannya. Lewat jejaring sosial twitter @palingindonesia dan facebook palingindonesia, telkomsel telah memiliki lebih dari 21.000 fans dan lebih dari 9.000 follower.

Pikukuh PT, Ketua Komunitas Paling Indonesia menjelaskan, “Tahun ini dengan dukungan penuh dari Telkomsel kami berharap dapat berkontribusi lebih banyak bagi Indonesia. Kami menggelar program 33 minggu paling Indonesia yang merupakan ajang menulis tentang kebudayaan, wisata, kuliner, warisan, prestasi dan berbagai kebanggaan lain untuk Indonesia. Ujungnya kami akan menelurkan sebuah e-book bilingual yang dapat diunduh gratis hingga berbagai budaya indonesia yang telah tersaji apik ini dapat dinikmati hingga mancanegara.”

Melalui komunitas terbesar di seluruh Indonesia dengan lebih dari 107 juta pelanggan, tentu saja Telkomsel mampu mendukung aktivitas komunitas Paling Indonesia dengan akses komunikasi melalui jaringan yang handal dan terpercaya. Hari ini Telkomsel juga mendukung Komunitas Paling Indonesia dalam menggelar program 33 Minggu Paling Indonesia. Program 33 Minggu Paling Indonesia ini dikemas dengan menarik untuk mengajak masyarakat berpartisipasi menyumbangkan informasi seputar kebudayaan dan warisan Indonesia melalui website www.palingindonesia.com. Hasil karya seluruh bangsa ini akan dikompilasi ke dalam e-book yang dapat diakses secara gratis.

“Dengan menggandeng Komunitas Paling Indonesia ini, kami berharap dapat turut serta mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam mempromosikan budaya dan bangsa kepada seluruh masyarakat Indonesia maupun ke mancanegara. Kami berharap website www.palingindonesia.com menjadi rujukan bagi seluruh pihak yang ingin mengetahui kekayaan bangsa, karena website ini bisa diakses oleh siapa saja dan di mana saja.

sumber http://amalbhs.blogspot.com/2015/03/aspek-perusahaan-provider-di-indonesia.html

Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

TUGAS 3

silahkan buka link ini yaaa

http://www.slideshare.net/firstynurhafitry/p-46137734

Minggu, 15 Maret 2015

Peran IT dalam Menghadapi MDGS 2025

Pengertian MDGS
The Millennium Development Goals (MDGs) adalah delapan pembangunan internasional gol yang didirikan setelah KTT Milenium dari PBB pada tahun 2000, setelah adopsi Deklarasi Milenium PBB . Semua 189 negara anggota PBB pada saat itu (ada 193 saat ini) dan setidaknya 23 organisasi internasional berkomitmen untuk membantu mencapai kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia.

8 Pembangunan tersebut antara lain :
1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
2. Mewujudkan pendidikan dasar
3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
4. Menurunkan angka kematian anak
5. Meningkatkan kesehatan ibu
6. Memerangi HIV / AIDS, malaria, dan penyakit lainnya
7. Memastikan kelestarian lingkungan
8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

Peran IT dalam menghadapi MDGS 
IT sangat berperan dalam menghadapi MDGS 2025 mendatang ini karena dalam mencapai 8 tujuan pembangunan tersebut diatas akan berjalan dengan baik , lancar , efisien jika didukung dengan adanya teknologi yang akan kita gunakan. Sebagai contoh "Untuk mencapai target akses universal pada 2019 Indonesia membutuhkan sekitar Rp 274,8 triliun atau sekitar 27 miliar USD untuk pengembangan air minum, sedangkan untuk pengembangan sanitasi layak dibutuhkan Rp 385,3 triliun atau sekitar 39 miliar USD," kata Djoko.

Menurut Djoko, dana sebesar itu tidak bisa hanya ditanggung oleh pemerintah sendiri. Pemerintah membutuhkan bantuan pemangku kepentingan lain, seperti pemerintah daerah, pengelola air minum dan sanitasi, pihak swasta, bank, lembaga internasional, negara donor, serta masyarakat luas.

Selain itu, Djoko juga sempat mengatakan bahwa pemerintah tidak hanya membutuhkan pembiayaan, namun juga teknologi inovatif. Inovasi tersebut ditujukan bagi penguatan kelembagaan, serta keberlanjutan penyediaan air baku.

Menurut pendapat saya ,
Saya setuju dengan adanya MDGs , karena Indonesia termasuk negara berkembang yang menjadi anggota pbb maka pemerintah sudah sebaiknya ikut serta dalam keputusan PBB tersebut . Untuk pencapaian MDGs sendiri sebenernya indonesia sudah mempunyai RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) mulai dari tahun 2005-2025 dalam rancangan RPJPN itu dibawahnya juga terdapat RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) . Dari rencana-rencana ini  jugasebenenarnya mulai tahun 2005 sudah ada pencapaian , tapi menurut saya  pemerintah harus lebih bebenah diri saja ,pembangunan di Indonesia  harus merata , jangan terpusat di kota kota besar contohnya ibu kota , sebaiknya diprioritasin untuk daerah-daerah khususnya di perbatasan .

MDGs bukan rencana PBB lagi memang setiap negara harus mempunyai visi misi yang menjadi visi misi MDGs juga , pemerintah harus bebenah diri lagi mulai dari yang pertama itu pengelolaan reformasi birokrasi nya terlebih dahulu dilanjutkan ke tekhnis nya seperti menekan angka kematian ibu , menekan penyakit HIV,  memperbanyak lapangan kerja, kemiskinan , pangan , infrastruktur nya ,dll.  Jadi bagaimana pengelolaannya terlebih dahulu jika pengelolaannya benar dilanjutkan ke tekhniksnya .

Pencapaian program mdgs ini hrus dilihat apa dampak negatifnya , sebenrnya pembangunan bangsa atau tujuan dari MDGs ini diperoleh dari keluarga bahagia dari yang middle dilanjutkan keatas, akan tetapi pejabat juga pun harus peduli akan hal ini , salah satu contohnya untuk mengurangi kemiskinan, ya ciptakan lapangan kerja terbuka , akses ekonomi dengan menggunakan ekonomi masyarakat dari daerah-daerah jangan terus dikembangkan di daerah- daerah yang bisa dikatakan daerah yang sudah maju ,seperti untuk membuka lapangan kerja juga tidak hrus mengandalkan investor asing,  harus dimulai dari daerah sendiri , jangan selalu mengandalkan pinjaman uang dari luar negeri ,sebab itu akan menambah beban negara sendiri

http://properti.kompas.com/index.php/read/2014/05/22/1443298/Pemerintah.Butuh.Dana.Besar.untuk.Pengembangan.Air.Minum.dan.Sanitasi

Sabtu, 14 Maret 2015

BEKERJASAMA dalam KELOMPOK

TEORI ORGANISASI UMUM 2

TUGAS 2

http://www.slideshare.net/firstynurhafitry/tugas-2-45844207

Minggu, 08 Maret 2015

ARTI PENTINGNYA KOMUNIKASI

TEORI ORGANISASI UMUM 2

TUGAS 1

Buka aja link ini yaaaa :))
http://www.slideshare.net/firstynurhafitry/softskill-tugas-1

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

Pelaksanaan kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau disebut  dengan Asean Economic Community (AEC) pada 2015 sudah di depan mata. Tantangan perekonomian Indonesia adalah bagaimana meningkatkan kualitas  produk dalam negeri agar mampu bersaing dengan produk yang dihasilkan negara-negara ASEAN lainnya.
Sebuah kompetisi perekonomian akan dimulai, setiap negara saling berlomba-lomba meningkatkan daya saing produk masing-masing. Di setiap kompetisi akan  akan ada pemenang dan yang kalah. Jika daya saing Indonesia,  maka akan menjadi sasaran empuk masuknya produk-produk anggota negara Asean.
Jumlah penduduk Indonesia yang  terbanyak  di kawasan Asia Tenggara, begitu pula warga Muslim merupakan mayoritas dan terbanyak, sedangkan  SDA (Sumber Daya Alam) yang  berlimpah ruah menjadikan Indonesia sebagai pusat perhatian daaan incaran negara lain.
Menurut Kementrian Perindustrian Indonesia dengan jumlah penduduk Indonesia  mencapai 40,6 persen dari keseluruhan penduduk ASEAN yang berjumlah 612 juta orang. Indonesia merupakan pangsa pasar yang sangat besar, namun apabila tidak mengambil sikap yang benar maka Indonesia hanya akan dijadikan tempat penampungan produk  negara-negara lainnya.
Menurut Pakar ekonomi senior, Prof. Drs. Dawam Rahardjo meskipun Indonesia memiliki sumber daya alam yang kaya,  Indonesia tidak memiliki modal, sehingga harus meminjam modal ke negara-negara asing. Konsekuensinya, Indonesia masih tergantung pada negara-negara asing.
Tantangan utama yang dialami Indonesia di antaranya rendahnya  produktivitas, kesenjangan pertumbuhan ekonomi, kendala infrastruktur dan kendala sumberdaya pendukung. Tantangan yang dihadapi perekonomian Indonesia juga terkait krisis ekonomi  yang melanda dunia saat ini yang terjadi antara lain akibat berlakunya   sistem perekonomian kapitalis  yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, manjual barang, menyalurkan barang.
Perekonomian Kapitalisme muncul bersamaan dengan munculnya ideologi baru pemikiran Barat yaitu liberalisme dengan menggunakan sistem ribawi dan kekuasaan perekonomian,  penumpukkan harta, serta hanya meraup keuntungan duniawi saja.
Pengaruh kegagalan ekonomi kapitalisme berdampak pada terjadinya krisis ekonomi terus berulang, tingkat inflasi dan pengangguran tinggi, defisit anggaran, neraca perdagangan dan volatilitas nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan bursa saham.
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir jumlah penduduk miskin yang tercatat hingga September 2013 sebanyak 28,55 juta orang (11,47 persen dari total penduduk Indonesia), atau mengalami peningkatan 480.000 orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2013 yang mencapai 28,07 juta orang atau 11,37 persen dari populasi rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan dan menurunnya kesehatan dengan meningkatnya anak-anak kekurangan gizi di berbagai daerah karena faktor ekonomi.
Menurut Trading Economics tingkat pengangguran pada Maret 2014 mencapai 6,25 persen pada sebelumnya mencapai 5,92 persen . Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli menyatakan, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 30 persen dari seluruh angkatan kerja.
Jumlah Pengangguran dan kemiskinan yang tinggi mengakibatkan buruknya status gizi anak Indonesia. Jumlah anak kekurangan gizi dan berbadan pendek paling banyak ditemukan di Indonesia (penelitian SEANUTS dengan Perhimpunan Ahli Gizi Indonesia).
Hutang Indonesia semakin lama semakin banyak. Data Bank Indonesia menunjukkan,  hingga Oktober 2013 hutang luar negeri pemerintah dan swasta Indonesia mencapai USD 262,4 miliar (setara Rp 3.204 triliun).
Angka ini terus naik dibanding pada September 2013 ketika total utang luar negeri Indonesia USD 259,9 miliar. Menurut data bank sentral, utang luar negeri tersebut terbagi menjadi utang luar negeri pemerintah dan bank sentral mencapai USD 125,8 miliar serta utang swasta sebesar USD 136,6 miliar.
Indonesia akan terjebak dan akan masuk ke dalam jebakan hutang yang disebabkan oleh jebakan perdagangan, karena kita harus mengimpor bahan baku dan teknologi dari asing. Dengan demikian Negara Indonesia belum mampu menciptakan lapangan kerja yang maskimal masih banyaknya penganngguran dan kemiskinan serta banyak buruh migran mengalami diskriminasi dan eksploitasi  terhadap Negara lain akibat kurangnya perhatian dan kepedulian dari pemerintah terhadap faktor-faktor tersebut.
Menurut Ainul Hayat, pengamat etika administrasi bisnis dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) Malang, mengatakan dari publikasi hasil survei terhadap 1.500 pengusaha ekspatriat oleh Political and Economic Risk Consultancy (PERC) lembaga peringkat yang berbasis di Hongkong menempatkan Indonesia di urutan kedua bersama Thailand.
Menurut data yang diperoleh seperti dikatakan Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, Ketua Dewan Pakar ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) bahwa daya saing ekonomi Indonesia pada tahun 2013 tercatat Negara Indonesia di Posisi 38 dari 148 negara yang disurvei (World Competitiveness Year Book, 2013-2014) dan Tahun 2013 Indonesia masih berada di urutan ke 5 dari negara Negara Asean (Singapura, Malaysia, Brunei Darusalam, Thailand dan Indonesia).
Penyebab ketinggalan Indonesia dengan ketertinggalan pada investasi dan teknologi asing, Ekonomi terlalu dominan berbasis pada SDA mentah bukan pada inovasi dan proses penciptaan nilai tambah, pertumbuhan ekonomi kurang berkualitas dan dan inklusif, impor produk berteknologi tinggi nilai impor lebih besar dari pada  nilai ekspor (deficit).
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Nilai ekspor Indonesia Januari 2014 mencapai US$14,48 miliar atau mengalami penurunan sebesar 14,63 persen dibanding ekspor Desember 2013. Demikian juga bila dibanding Januari 2013 mengalami penurunan sebesar 5,79 persen.
Menurut data World bank, 2013 bahwa Ekspor semakin didominasi komoditas primer, suku bunga pinjaman Indonesia  pada tahun 2013 mencapai 13% .Peneliti Junior  Bank Indonesia, Ali Sakti, S.E., M.Ec mengatakan persiapan Indonesia menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) sudah mencapai lebih  delapan puluh persen dan MEA memiliki working group yang akan terus memonitoring perkembangan keuangansetiap Negara Asean di pasar global.
Integrasi Pasar keuangan Asean semakin kuat pada tahun 2020, sehingga Indonesia masih punya waktu dari sekarang untuk mengelola keuangan dan perekonomian Indonesia dengan lebih baik lagi
Indonesia segera akan bergabung dalam  masyarakat ekonomi ASEAN (AEC) 2015. Ini bisa menjadi peluang sekaligus hambatan.  Jika kita tidak siap maka justru produk dari negara ASEAN lainnya yang akan menyerbu Indonesia. Saat ini pun, banyak produk impor yang masuk ke Indonesia.
Dalam beberapa hal, Indonesia dinilai belum siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Hal itu disebabkan daya saing ekonomi nasional dan daerah belum siap. Keterbatasan infrastruktur dalam negeri  juga menjadi masalah krusial di masa mendatang. Persoalan ini tentunya harus diselesaikan oleh pemerintah dalam jangka waktu dekat ini.

Jadi menurut pendapat saya dengan adanya MEA di tahun 2015 ini , Indonesia mulai dari sekarang harus mengelola keuangan dan perekonomian dengan lebih baik lagi . SDM harus ditingkatkan , pemerataan kesejahteraan masyarakat ,pertumbuhan perekonomian kedepannya dengan pemerataan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia  sehingga kita harus benahi pertumbuhan ekonomi karena sangat penting tapi jangan melupakan kemakmuran kondisi rakyat Indonesia dengan mendukung UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam mengembangkan perkoperasian Indonesia.
Masa depan Indonesia khususnya pada sektor perekonomian tergantung pada rakyat dan bangsa Indonesia sendiri, mulai dari pemimpin yang berkualitas, komitmen dan kepedulian pemerintah pada suatu bangsa dalam membantu memberdayakan perkonomian rakyat sampai tingkat pertumbuhan usaha mikropun harus dibenahi. 

http://mirajnews.com/id/artikel/opini/apakah-indonesia-siap-hadapi-jelang-mea-2015/