Hj. Harfana Alwi atau akrab dipanggil dengan Anha
ini merupakan seorang pengusaha sukses asal Kota Bone Sulawesi Selatan dengan
Nama Perusahaannya yaitu PT Harfana Halim Indah. Anha ini, lahir di Watampone
Kabupaten Bone pada Tanggal 26 September 1990, merupakan anak pertama dari 3
(tiga) bersaudara. Ia termasuk seorang anak yang lahir dari keluarga yang
berada, ia memiliki banyak skali skill (kemampuan) dalam berbagai bidang,
khususnya dalam bidang kewirausahaan. Sekarang ini, Anha sedang menempuh pendidikannya
di Jurusan Kedokteran Umum Universitas Hasanuddin, dibalik kesibukannya
tersebut, Ia juga merupakan Pimpinan Utama (Direktur) dari Perusahannya
tersebut.
Perusahaan PT Harfana Halim Indah yang dikelola oleh
Harfana ini asal mulanya, ditangani oleh Ayahnya (H.Muhammad Alwi), ia hanya
melanjutkan perjuangan dan cita-cita Ayahnya. Usaha ini mempunyai sejarah
sebagai Berikut:
Usaha ini sebelumnya dibangun oleh Ayah dari Sdri.
HJ.Harfana Alwi yaitu H.Muhammad. Alwi yang sebelumnya berprofesi sebagai
tukang gigi. Ia memulai usahanya dengan mengumpulkan modal sedikit demi sedikit
ke dalam tabungannya yaitu BRI hingga mencukupi untuk meraih impiannya
tersebut. Modal tersebut dikumpulkannya dari usahanya sebagai tukang gigi, dan
modal tambahan yang diberikan dari kakek Sdrii HJ.Harfana Alwi yang bekerja
sebagai petani. Usaha ini pada awalnya berkembang dengan sangat lambat
disebabkan oleh factor modal, namun dengan adanya peminjaman kredit pada Bank,
maka usaha ini terus mengalami perkembangan.
Setelah HJ.Harfana Alwi berusia 17 tahun,
ayahnya mewariskan atau memindahtangankan seluruhnya usaha ini kepadanya. Sehingga ia merasa
pada usia tersebut sebagai usia yang menuntunnya untuk menjadi seorang
wirausaha dari usaha yang dicetuskan oleh Ayahnya. Selama berada di tangan
HJ.Harfana Alwi, usaha ini terus menerus mengalami perkembangan pesat, ia
melakukan sedikit perubahan-perubahan pada organisasi usaha ini, dimana
perubahan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi calon pembelinya.
Yang menjadi trik utama dalam usaha Real Estate ini adalah, mencari lokasi atau
sasaran pembangunan yang kurang persaingan dalam lokasi tersebut. Seperti di
daerah perkotaan yang padat penduduk, namun kurang persaingan pada lokasi
tersebut. Dalam usaha ini, dilakukan di daerah Bone, Bombana, dan Palopo. Maka
dari hal tersebut, sehingga lahirlah suatu perusahaan yang besar, yang
dikelolah oleh tangan-tangan yang terampil pada bidangnya masing-masing.
Berikut ini adalah sekilas tentang Perusahaan PT
Harfana Halim Indah:
Jenis
Usaha
: Real Estate “Pengadaan Jual Beli Rumah dalam lingkungan suatu Perumahan”
Tanggal
Berdiri
: Tahun 1985
Tempat Berdiri
: Watampone, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan
Modal awal: Rp. 500.000,-
Sumber Modal: Tabungan Sendiri (dari Usaha-usaha
sebelumnya seperti Usaha Sebagai Tukang Gigi dan tambahan dari orang Tua)
Omset: Rp. 2.000.000.000,-/Bulan
Lokasi Usaha:
Tersebar di berbagai Provinsi di Pulau Sulawesi
seperti Sulawesi Selatan pada umumnya, Sulawei tenggara, dan Sulawesi Tengara.
Pusat/Kantor Lokasi Usaha :
1. Jalan Sambaloge Baru Watampone, Kabupaten Bone.
2. Jalan Poros
Palopo-Belopa, Kabupaten Palopo.
3. Bombana, Sulawesi Tenggara
Nama-nama Perumahan:
1. BTN Harfana halim
Indah Permai
2. BTN Harfana halim
Indah Lestari
3. BTN Alam Indah
Permai
4. BTN Permata Biru
Indah Permai
5. BTN Bone Biru Indah
Permai
6. Perumnas Tibojong
Indah Permai
7. Taman Anggrek Indah
Permai
8. Bombana Indah
Permai
9. BTN Bombana Harfana
Indah Permai
10. Palopo Harfana Indah Permai
Proses Jual Beli Rumah
Jenis Tipe
|
Pembayaran
Cash (langsung)
|
Pembayaran dengan Kredit
|
|
36
|
Biaya pembangunan
|
Rp. 30.000.000,-
|
Rp. 30.000.000,-
|
Biaya Penjualan
|
Rp. 120.000.000,-
|
Rp. 150.000.000,-
|
|
45
|
Biaya pembangunan
|
Rp. 45.000.000,-
|
Rp. 45.000.000,-
|
Biaya Penjualan
|
Rp. 150.000.000,-
|
Rp. 175.000.000,-
|
Harga yang tertera di atas senantiasa tidak menetap,
sewaktu-waktu dapat berubah, seminggu atau sebulan kedepannya harganya pasti
akan mengalami perubahan, tergantung hasil dari keputusan rapat yang diadakan
secara rutinnya dimana yang menjadi tolok ukurnya adalahperkembangan dalam dunia pasar.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.