Terpilihnya presiden terpilih Jokowi-JK dari pasangan urut dua diharapkan dapat memberi banyak perubahan terhadap Indonesia . Ir.H.Joko Widodo yang lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta ini dikenal dengan julukan Jokowi adalah pengusaha mebel dan beliau merupakan Walikota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-20015. Beliau bersama dengan Ir.Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (ahok) menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dan selanjutnya menjadi Presiden Indonesia bersama wakilnya Jusuf Kalla.
Pemilu 2014 menjadi harapan baru bagi rakyat Indonesia. Rakyat ingin pemimpin baru yang mementingkan kepentingan rakyat umum. Rakyat menginginkan pemimpin yang tahan banting, mampu menciptakan terobosan baru dengan program kerakyatannya, bersih dari KKN dan tentunya berani memberantas korupsi. Pemimpin yang memberi tauladan baik, pemimpin yang tidak gila harta, dan yang bertanggung jawab terhadap Tuhan dan negaranya. Setiap negara pasti mendambakan sosok Presiden yang dapat dibanggakan di hadapan negara lain. Sosok presiden yang peduli dan mementingkan rakyat dari negaranya. Begitu pula dengan rakyat Indonesia yang rindu dan mendambakan kehadiran sosok pemimpin yang menjamin kesejahteran dan mengayomi rakyat negaranya.
Ada beberapa harapan rakyat terhadap presiden baru, pertama ialah pembangunan daerah. Pembangunan Negara saat ini belum sepenuhnya merata, masih adanya kesenjangan pembangunan di daerah satu dengan daerah lainnya. Terdapat daerah yang sedang berlangsung pembangunan yang sangat pesat namun di satu sisi masih ada daerah yang belum berjalannya pembangunan, bahkan aliran listrik pun belum tersedia. Tentunya, harapan masyarakat adalah dibangun jaringan listrik di daerahnya.
Lalu, dengan adanya kementrian baru yaitu kementrian Agrariadan Tata Ruang diharapkan agar pembangunan di Indonesia lebih terfokus, di kementrian agrarian yang lebih ditekankan adalah mengembalikan hak-hak para petani atau reform land yaitu penataan ulang kepemilikan, penguasaan tanah untuk kepentingan rakyat kecil (petani, buruh tani dan lain-lain) hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan impor pada sector pangan dan energy yang akan semakin membuat para petani miskin dan rakyat kehilangan tanahnya.
Kedua, di bidang pendidikan harapan masyarakat adalah terjangkaunya biaya pendidikan agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan pendidikan atau membebaskan biaya pendidikan selama 12 tahun. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan menjamin kesejahteraan bagi guru-guru
Dalam bidang ekonomi juga banyak harapan masyarakat terhadap presiden yang baru seperti terciptanya lapangan kerja massal. Karena dengan melimpahnya sumber daya alam yang dimiliki Indonesia seharusnya pemerintah harus bisa memanfaatkan tenaga kerja lokal untuk manufaktur padat karya yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Memang, dalam ini kepemerintahan Jokowi harus menyiapkan banyak hal seperti mengahapus subsidi BBM, membuat infrastruktur yang memadai, menarik investasi swasta asing dan memberantas korupsi.
Presiden yang terpilih nanti haruslah mampu merangkul dan mensejahterakan masyarakat didaerah perbatasan negara. Mengapa kondisi masyarakat perbatasan negara sangat penting? Karena perbatasan negara adalah etalase bangsa, kondisi yang tercermin dari daerah perbatasan negara dapat disimpulkan sebagai kondisi yang juga ada di dalam pusat negara tersebut.
Dalam era SBY pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih ditopang oleh lonjakan harga komoditas seperti tambang dan mineral yang terjadi di pasar global. Diharapkan presiden yang baru dapat meneruskan salah satu pembangunan yang dilakukan mantan presiden sebelumnya. Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang tidak mungkin dihubungkan melalui jalur darat, namun dapat dihubungkan secara efektif melalui jalur udara.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.