Fitur
chatting di Facebook tentu bukan lagi barang baru bagi pengguna jejaring
sosial terbesar di dunia itu. Namun, rencana Facebook untuk membuat penggunanya
ngobrol dengan identitas yang tak diketahui menjadi kabar baru yang ditunggu.
Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini dilaporkan tengah membuat aplikasi mandiri agar penggunanya bisa berinteraksi dan berkomunikasi tanpa identitas. Laporan dari New York Times mengungkap aplikasi itu diperkirakan meluncur beberapa pekan lagi.
Sebenarnya, rencana Facebook melahirkan aplikasi ngobrol tanpa identitas ini bertolak belakang dengan kampanye perusahaan. Sebab belakangan ini Facebook sedang getol meminta penggunanya mendaftarkan identitas asli dalam akunnya.
Perusahaan yang berbasis di California itu berkilah identitas asli yang dimasukkan pengguna diharapkan bisa menemukan kawan atau sanak keluarga yang telah terpisah dalam waktu yang lama.
Chris Fox, Chief Product Officer Facebook mengaku fitur ini menjadikan perusahaannya memiliki ciri khas dan berbeda dengan kompetitornya. Hal itu juga diklaim membuat Facebook begitu spesial dan tetap berada di tempat pertama.
"Dengan membedakan layanan dari sebagian yang ada di internet, dimana nama samaran, anonimitas, atau nama acak adalah norma sosial," ungkap Chris Fox.
Di sisi lain, Zuckerberg dalam sebuah wawancara menilai penggunaan identitas asli sesekali boleh saja ditinggalkan. "Jika kita selalu ada di bawah tekanan identitas asli, saya pikir itu juga akan menjadi beban," ungkap CEO Facebook dikutip dari DroidLife.
Sayangnya, masih belum ada informasi seputar nama yang akan diberikan Facebook untuk aplikasi baru yang akan dibuat terpisah itu. Sejumlah pihak menilai aplikasi anonim ini nantinya akan menantang layanan serupa pesan anonim seperti Secret dan Whisper.
Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini dilaporkan tengah membuat aplikasi mandiri agar penggunanya bisa berinteraksi dan berkomunikasi tanpa identitas. Laporan dari New York Times mengungkap aplikasi itu diperkirakan meluncur beberapa pekan lagi.
Sebenarnya, rencana Facebook melahirkan aplikasi ngobrol tanpa identitas ini bertolak belakang dengan kampanye perusahaan. Sebab belakangan ini Facebook sedang getol meminta penggunanya mendaftarkan identitas asli dalam akunnya.
Perusahaan yang berbasis di California itu berkilah identitas asli yang dimasukkan pengguna diharapkan bisa menemukan kawan atau sanak keluarga yang telah terpisah dalam waktu yang lama.
Chris Fox, Chief Product Officer Facebook mengaku fitur ini menjadikan perusahaannya memiliki ciri khas dan berbeda dengan kompetitornya. Hal itu juga diklaim membuat Facebook begitu spesial dan tetap berada di tempat pertama.
"Dengan membedakan layanan dari sebagian yang ada di internet, dimana nama samaran, anonimitas, atau nama acak adalah norma sosial," ungkap Chris Fox.
Di sisi lain, Zuckerberg dalam sebuah wawancara menilai penggunaan identitas asli sesekali boleh saja ditinggalkan. "Jika kita selalu ada di bawah tekanan identitas asli, saya pikir itu juga akan menjadi beban," ungkap CEO Facebook dikutip dari DroidLife.
Sayangnya, masih belum ada informasi seputar nama yang akan diberikan Facebook untuk aplikasi baru yang akan dibuat terpisah itu. Sejumlah pihak menilai aplikasi anonim ini nantinya akan menantang layanan serupa pesan anonim seperti Secret dan Whisper.
sumber
http://tekno.liputan6.com/read/2116476/facebook-akan-buat-aplikasi-chat-anonim
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.